Disdik Dumai: 14 Sekolah akan Jadi Pilot Project K13

Disdik Dumai: 14 Sekolah akan Jadi Pilot Project K13

Ilustrasi

DUMAI,Tribunriau- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI telah mencabut penerapan Kurikulum 2013 (K13) dan akan kembali kepada Kurikulum 2006.

Meski telah dihentikan, 14 Sekolah yang ada di Kota Dumai telah menerapkan K13 sejak tahun 2013 lalu dan akan tetap menjadi pilot projek penerapan K13 di Kota Dumai. Demikian yang disampaikan oleh Kadisdik Dumai Drs.H.Syaari,MP, Selasa (9/12/14).

"Meski K3 telah dihentikan, namun 14 sekolah di Kota Dumai yang telah menerapkan K13 sejak 2013 akan tetap menjadi pilot projek penerapan K13 di Kota Dumai. Sementara sekolah lainnya, akan meneruskan dengan menggunakan Kurikulum 2006," katanya.

14 sekolah di Kota Dumai yang sudah menerapkan K13 adalah tingkat SMK ada 2 sekolah yakni SMKN 1 dan SMKN 2, tingkat SMU ada 2 sekolah, SMUN 1 dan SMUN 3, sementara untuk tingkat SMP ada 5 sekolah dan SD 5 sekolah.

Semua sekolah tersebut akan menjadi prototipe karena sudah menerapkan K13 sejak tahun 2013 lalu. Agar sekolah tersebut sukses menjadi pilot projek K13, guru dan kepala sekolah akan dilatih secara benar dan tepat agar dapat memiliki kompetensi untuk mensukseskan penerapan K13 di Kota Dumai.

Menyikapi adanya perubahan kurikulum ini, Disdik Dumai akan tunduk terhadap aturan yang dikeluarkan oleh kementerian. Syaari menilai keputusan yang dilakukan Mendikbud cukup baik jika mengingat kesiapan pelaksanaan K13 yang diakuinya belum matang.

"Kita akan kembali menerapkan Kurikulum 2006 sambil melakukan persiapan Kurikulum 2013 untuk lebih dimatangkan. Mulai dari evaluasi kurikulum, pembenahan isi kurikulum, hingga persiapan sarana dan prasaranan serta diadakannya pelatihan bagi guru dan kepala sekolah agar sukses menerapkan kurikulum 2013," pungkasnya. (nag)