Barangkali masih disayang Tuhan, pria asal Kota New York, Amerika Serikat ini tetap hidup walaupun secara ekstrem berusaha bunuh diri. Mulai dari memotong urat nadinya sendiri, menusuk perut, hingga menembak kepalanya dengan pistol. Semuanya gagal, seperti dilansir New York Daily News, Sabtu (10/1).
Ceritanya begini. Dwayne Jackson (48 tahun) dilaporkan beberapa saksi mata terlihat galau, waktu mendatangi apartemen kekasihnya malam-malam di distrik Ewing tiga hari lalu.
Entah berantem atau bagaimana, Dwayne lalu mengetuk pintu apartemen tetangga sang kekasih, ngakunya ingin pinjam telepon. Nenek yang berada di dalamnya tidak mengizinkan dia masuk.
Ternyata pria ini nekat menerobos ke dalam apartemen sang tetangga, mengambil pisau sayur dan pisau daging di dapuir, lalu menusuk-nusuk perutnya. Kurang puas, Dwayne lalu memotong urat nadi di tangan kiri.
Karena disangka perampok, suami si nenek datang membawa senapan. Dwayne yang berlumur darah coba merebut senjata itu. Setelah bergumul beberapa saat senapan itu meletus dan melukai wajah si lelaki galau ini.
Ajaibnya, Dwayne masih hidup, kendati luka parah. Polisi segera mengirimnya ke rumah sakit. Bahkan pemeriksaan atas motifnya bunuh diri, termasuk menganggu pasangan renta di sebelah apartemen, kini sudah bisa dilakukan karena Dwayne telah sadar.
"Kami belum menentukan akan menjerat dia dengan pasal apa saja. Tapi bisa dipastikan pasangan manula yang diterobos tersangka tidak mengalami cedera apapun," urai seorang petugas polisi tidak disebut namanya.(mkc)
Ceritanya begini. Dwayne Jackson (48 tahun) dilaporkan beberapa saksi mata terlihat galau, waktu mendatangi apartemen kekasihnya malam-malam di distrik Ewing tiga hari lalu.
Entah berantem atau bagaimana, Dwayne lalu mengetuk pintu apartemen tetangga sang kekasih, ngakunya ingin pinjam telepon. Nenek yang berada di dalamnya tidak mengizinkan dia masuk.
Ternyata pria ini nekat menerobos ke dalam apartemen sang tetangga, mengambil pisau sayur dan pisau daging di dapuir, lalu menusuk-nusuk perutnya. Kurang puas, Dwayne lalu memotong urat nadi di tangan kiri.
Karena disangka perampok, suami si nenek datang membawa senapan. Dwayne yang berlumur darah coba merebut senjata itu. Setelah bergumul beberapa saat senapan itu meletus dan melukai wajah si lelaki galau ini.
Ajaibnya, Dwayne masih hidup, kendati luka parah. Polisi segera mengirimnya ke rumah sakit. Bahkan pemeriksaan atas motifnya bunuh diri, termasuk menganggu pasangan renta di sebelah apartemen, kini sudah bisa dilakukan karena Dwayne telah sadar.
"Kami belum menentukan akan menjerat dia dengan pasal apa saja. Tapi bisa dipastikan pasangan manula yang diterobos tersangka tidak mengalami cedera apapun," urai seorang petugas polisi tidak disebut namanya.(mkc)