Komisi II DPRD Dumai Kunjungi Disperindag

Komisi II DPRD Dumai Kunjungi Disperindag

Tribunriau, DUMAI -
Imbas kenaikan BBM beberapa hari yang lalu berdampak pada kegiatan jual beli di pasar, berangkat dari masalah itu, sejumlah Anggota Komisi II DPRD Kota Dumai menyambangi kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Dumai, Selasa (3/3).

Demikian dikatakan Ketua Komisi II DPRD Kota Dumai, Ponimin di kantor Disperindag Kota Dumai, Jalan Sultan Syarif Kasim yang didampingi Kepala Disperindag, Zulkarnain.

"Tujuan kita untuk koordinasi dengan pihak Disperindag tentang berbagai permasalahan yang ada, seperti dampak adanya kenaikan BBM, termasuk masalah pasar Kelakap 7," katanya, Selasa (3/3/15).

Ditambahkannya, pasca naiknya harga BBM jenis premium, harga kebutuhan pokok di kota Dumai mulai kembali naik. Bahkan harga LPG di daerah Basilam Baru mencapai Rp23 ribu. Padahal ketetapan tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) telah ada.

Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Kota Dumai, Bustami dalam kesempatan tersebut menyayangkan sikap Bulog yang tidak pro terhadap petani padi di kota Dumai. Menurutnya, Dumai juga merupakan salah satu daerah produksi beras, namun ironisnya Bulog mengambil beras dari daerah luar.

"Yang kami kesalkan kenapa Bulog tidak mengambil beras dari Kota Dumai?, saya merasa malu ketika membaca koran, Bulog mengambil beras produksi luar," kesalnya.

Ditambahkannya, kendati saat ini produksi beras di kota Dumai sedikit, namun pihaknya meminta agar pihak Bulog mencari solusi sehingga bisa membantu petani lokal. Pihaknya juga yakin jika pemerintah kota Dumai memiliki cita-cita untuk memajukan kota Dumai.

Sementara itu, untuk memantau harga kebutuhan pokok, Komisi II DPRD Kota Dumai bersama Dinas terkait direncanakan hari ini, Rabu (4/3) akan turun langsung ke sejumlah pasar seperti pasar Sri Mersing dan Pasar Senggol sekaligus mendengarkan berbagai keluhan para pedagang. (isk)