Tribunriau, DUMAI -
Ditinggal sesaat untuk mengambil obat, rumah panggung dengan pemilik bernama Teguh di Kelurahan Bukit Batrem I Kecamatan Dumai Timur ludes dilalap si jago merah, Rabu (1/4) sekitar pukul 11.30 WIB.
Dikatakan Teguh, dirinya memang meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, hal itu dilakukannya untuk mengambil obat stroke yang dideritanya.
"Memang pada saat kejadian, rumah saya sedang dalam keadaan kosong yang memang saya tinggal sebentar untuk pergi mengambil obat atas penyakit struk yang saya derita ini," ujar Teguh.
Setibanya di tempat pengambilan obat, lanjut Teguh menceritakan, dirinya menerima telpon dari warga setempat bahwa tempat tinggalnya telah terbakar, tanpa pikir panjang, Teguh lantas bergegas pulang ke rumahnya.
"Setibanya di rumah, saya hanya dapat melihat dan meratapi, tempat yang selama ini telah saya jadikan sebagai tempat berlindung dan beteduh hanya bersisakan puing-puing sisa kebakaran yang menghabiskan seisi rumah tanpa sisa sedikitpun," tutupnya.
Warga setempat, Ani (38) mengatakan, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 11.15 WIB, dimana saat api mulai melalap rumah yang dominan berbahan dasar kayu itu, sebelumnya sempat terjadi ledakan yang menghasilkan dentuman cukup keras. Dugaan kuat ledakan itu berasal dari tabung gas yang tedapat di rumah tersebut.
"Kita tidak tahu persis awal kejadian kebakaran ini, namun yang kita tahu api sudah mulai membakar seisi rumah yang berasal dari belakang rumah pak Teguh," kata Ani.
Ani juga mengatakan, saat kebakaran berlangsung dirinya berserta warga setempat telah berupaya untuk menyelamatkan barang-barang dan perabotan yang berada didalam rumah, namun dikarenakan api yang begitu besar dan cepat menyebar keseluruh bangunan rumah tersebut membuat warga tidak dapat berbuat banyak.
"Saat kita membuka pintu belakang rumah, api sudah mengelilingi semua ruangan yang membuat kita tidak bisa berbuat apa-apa lagi," ucapnya. (isk)