Hujan Deras Disertai Angin, Dumai Kembali Cerah

Hujan Deras Disertai Angin, Dumai Kembali Cerah

Terlihat di salah satu sudut kota Dumai bahwasanya kabut asap telah menghilang akibat diguyur hujan serta angin kencang, Selasa (15/08/15)

DUMAI, Tribunriau,
Sekitar pukul 21.00 WIB, Senin (14/08/15) kemarin Kota Dumai diguyur hujan deras yang disertai angin kencang, akibatnya, suasana kota industri yang sebelumnya diselimuti kabut asap kembali cerah.

Pantauan Tribunriau.com, aktifitas warga tampaknya mulai kembali normal, sebelumnya beberapa sekolah sempat meliburkan siswa-siswi dikarenakan tebalnya kabut asap. Hal ini juga terlihat di beberapa pusat perbelanjaan, tampak ibu-ibu sedang sibuk berbelanja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Salah seorang warga Jalan Sultan Hasanuddin, Rendy mengungkapkan kegembiraannya atas hilangnya asap yang beberapa hari ini telah menyelimuti, dirinya merasa dapat menghirup udara segar dan bisa kembali membawa keluarga untuk jalan-jalan sore.

"Alhamdulillah, abis hujan dan angin malam kemarin, sepertinya asap sudah hilang dari peredaran bang," ujarnya kepada Tribunriau.com, Selasa (15/08/15).

Dirinya berharap pemerintah dapat membuat suatu aturan yang bisa mencegah terjadinya kebakaran hutan/lahan, bukan hanya berkutat kepada sipembakar lahan, namun lebih kepada kewajiban pemilik lahan untuk menghindari dari kebakaran.

"Pemerintah hendaknya mencari solusi yang lebih kongkrit, bisa mencegah kebakaran hutan, jangan hanya berkutat dalam mencari siapa yang membakar, tapi lebih kepada kewajiban sang pemilik dalam memelihara lahannya," harapnya.

Adanya baliho-baliho atau iklan pencegahan karhutla dari pemerintah, ditambahkannya hanya bersifat penekanan, namun selama ini hal tersebut tidak efektif dan karhutla terus terjadi setiap tahun.

"Dibilang percuma juga tidak, namun faktanya baliho atau iklan pencegahan karhutla tampaknya tidak menurunkan tingkat kebakaran hutan di Riau khususnya Kota Dumai, alangkah baiknya pemerintah mencari solusi lain, daripada membuang uang namun hasilnya tidak efektif," tutupnya seraya berpamitan dengan Tribunriau.com. (isk)