"Kenaikan Gaji Honorer Tergantung Niat Baik Walikota"

"Kenaikan Gaji Honorer Tergantung Niat Baik Walikota"


DUMAI, Tribunriau- Jika memang memiliki niat yang baik, Walikota Dumai, Zulkifli AS dapat mewujudkan janjinya pada saat kampanye lalu untuk menyetarakan gaji honorer daerah (honda) sesuai upah minimum kota (UMK).

Hal tersebut dikatakan Sekretaris Komisi II DPRD Kota Dumai, dr. Ahmad Effendi. "Kita mendukung upaya penyetaraan gaji honorer sesuai dengan UMK, namun sampai sekarang, belum ada pengajuan dari pemko," ujarnya kepada Tribunriau.com, Selasa (23/08/2016).

Bahkan, ditegaskannya, pihaknya pernah menyindir Pemko yang mendesak perusahaan swasta menggaji karyawan sesuai UMK, namun anehnya, hal tersebut tidak berlaku pada instansinya sendiri.

"Kita juga pernah memperjuangkan hal tersebut, perusahaan swasta didesak untuk menggaji karyawan sesuai dengan UMK, kok malah pegawai sendiri tidak digaji sesuai dengan UMK yang telah ditetapkan?," tegasnya.

Ditambahkannya, jika penyetaraan gaji honorer sesuai dengan UMK adalah salahsatu janji Walikota Dumai, hal tersebut harus dibuktikan pada pengajuan RAPBD murni Tahun 2017.

"Jika memang itu adalah janji, kita lihat nanti, apakah akan diajukan atau tidak," jelasnya.

Anggota DPRD, tambahnya, tidak pernah sedikitpun berniat untuk menjegal gaji honorer, bahkan kita selalu menunggu itu diajukan, hanya saja, menunggu waktu.

"Kita malah senang, bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat, khususnya pegawai honorer, namun terpulang kepada pemko, apakah punya niat baik untuk benar-benar melakukan hal tersebut?," tutupnya. (isk)