DUMAI, Tribunriau- Tumpahan minyak stearin oleh PT Nagamas di areal Industri milik PT Pelindo Dumai, Jumat (28/7/2017) lalu disebabkan terjadinya "passing" pada valve pipa jalur transfer, demikian rilis yang diterima Tribunriau.com, Senin (31/7/2017).
Namun, dalam rilis tersebut tidak dirincikan berapa banyak stearin yang tertumpah serta telah mencemari lingkungan sekitar laut kota Dumai.
Dijelaskan dalam rilis tersebut, tertumpahnya stearin tersebut pada pukul 03.30 WIB, saat melakukan transfer antar tanki minyak RBDPS (refined bleaced Deodorised Palm Stearin), yakni dari T319 ke T632 "overflow" pada T305.
Pihak perusahaan telah melakukan beberapa tindakan atas kejadian tersebut, diantaranya melaporkan kepada instansi terkait, seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Dumai, PT Pelindo Dumai, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), dan Kepolisian Resort (Polres) Dumai.
PT Nagama juga telah melakukan pengutipan dan pembersihan sisa-sisa stearin di areal laut sebelah barat dan timur, mengambil sample air untuk diuji pada laboratorium independen, melakukan perbaikan dan penggantian valve pada pipa jalur yang mengalami passing, serta melakukan pembersihan di area jalur navigasi dan parit Pelindo. (isk)