DUMAI - Masyarakat sambut baik program normalisasi yang dilakukan pemerintah Kota Dumai melalui Dinas PUPR.
Hal tersebut disampaikan salah seorang warga yang tinggal di tepian Sungai Dumai, RT 13 Kelurahan Rimba Sekampung, Hang Bestari Lubis, Kamis (13/1/22).
"Alhamdulillah, selama adanya pengerukan/ normalisasi sungai Dumai, selain bersih dari sampah, kita dapat manfaat yang luar biasa dalam penghidupan masyarakat sekitar Kelurahan Rimba Sekampung," ujar pria yang akrab disapa Lubis itu.
Selain mengatasi banjir, lanjut Lubis, kapal miliknya yang selama ini sering nyangkut, usai dilakukan normalisasi tidak pernah lagi mengalami hal tersebut.
Bahkan manfaat lainnya seperti menjaring ikan, dalam dua hari berturut-turut, ia mengakui pendapatannya meningkat.
"Selama ini jaring yang tidak di tajur di laut, Alhamdulillah kita bisa dapat ikan, itu manfaatnya, mendapatkan ikan tutu, anak kakap dua hari berturut-turut saya dapatkan," ujar Lubis dengan raut wajah senang.
Lubis juga mengucapkan terima kasih kepada Wako Dumai Paisal dan Plt Kadis PUPR Reza Fahlevi ST yang selalu memikirkan bagaimana masyarakat kota Dumai lebih baik lagi.
Program pemerintah melalui Dinas PUPR Kota Dumai ini bertujuan agar setiap jalur air di bantaran Sungai Dumai dapat meminimalisir tingginya debit air yang naik sehingga mengurangi dampak banjir ROB.
Di lapangan, tampak keseriusan Pemerintah Kota Dumai untuk meminimalisir dampak banjir ROB, yaitu dengan mengerahkan Alat Excavator Ampibi dan turunnya Plt Kadis PUPR, Reza Fahlevi ST bersama Kabis SDA PUPR Kota Dumai, Wan Rico ST ke lokasi pengerjaan normalisasi.
Ketika dimintai keterangan, Reza Fahlevi ST mengungkapkan bahwasanya program normalisasi ini adalah tahapan awal, kedepannya tepian Sungai Dumai ini rencananya akan dibangun turap untuk menghindari abrasi.
Pembangunan turap untuk tepian Sungai Dumai ini, lanjut Reza, tentunya butuh persiapan yang matang, salah satunya normalisasi dan pembersihan tepian