DUMAI - Ada seratus orang karyawan Apical Dumai mengikuti test urine bekerjasama dengan BNN Dumai.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan mendukung program pemerintah untuk memerangi pemakaian narkoba terkhusus karyawan Apical.
Humas Apical Dumai, Kamero Bangun menyampaikan bahwa narkoba merupakan bagian dari perang abad modern dimana sasaran utama adalah merusak generasi muda, yang pada akhirnya menghancurkan masa depan negara.
Jadi mau tidak mau semua pihak harus terlibat dalam memerangi narkoba terutama para orang tua mempunyai peranan yang sangat penting, semua dimulai dari rumah. Pengawasan dan arahan dari orang tua yang baik akan membantu untuk menghambat atau mengurangi pemakaian narkoba.
Sementara Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Dumai AKBP Thamrin Parulian SH mengucapkan terima kasih kepada management Apical yang sudah mendukung program pemerintah dalam rangka memerangi pemakaian narkoba.
Melalui test urine kita bisa mengetahui indikasi seseorang mempunyai ketergantungan terhadap narkoba atau tidak.
"BNN mempunyai beberapa program rehabilitasi terhadap orang yang ketergantungan narkoba, lewat program ini kita dapat membantu menyelematkan generasi muda," ujar AKBP Thamrin Parulian, SH.
Dari hasil pemeriksaan terhadap 100 orang karyawan Apical hasilnya negative semua, kepala BNNK Kota Dumai AKBP Thamrin Parulian SH bersyukur dengan hasil negative tersebut, itu menandakan perusahaan berhasil dalam pengawasan terhadap karyawannya.
Semoga ini tetap dipertahankan terus melakukan pengawasan terhadap karyawan Apical dan BNN berharap ini bisa menjadi contoh dan diikuti oleh perusahaan perusahaan yang ada di Dumai agar pelaksanaan test urin karyawan dapat dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya seperti yang telah dilakukan oleh Apical terhadap karyawannya.
