Tribunriau, PEKANBARU-
Targetkan swasembada listrik pada tahun 2018 mendatang, Pemeritah Kota (Pemko) Pekanbaru berencana akan membangun beberapa pembangkit listrik.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh walikota Pekanbaru Firdaus, MT, Minggu (15/3/15). Dikatakannya, program tersebut sudah masuk dalam lembaran kegiatan strategis nasional.
"Dalam lembaran kegiatan strategis nasional pembangunan beberapa pembangkit sudah dicantumkan," ungkapnya.
Diterangkannya, perjuangan tim percepatan kelistrikan yang di bentuk pemko Pekanbaru membuahkan hasil yang cukup menggembirakan.
"Apa yang kita perjuangkan dengan tim percepatan dari PLN, PGN dan Pemko Pekanbaru sudah membuahkan hasil," terangnya.
Dikatakannya lagi, meski secara teknis proses tender lelang hingga pembangunan itu bukan berada di pemko, namun setidaknya dengan sinyal pembangunan tahap I Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) 250MW yang dimulai tahun ini memberikan harapan bagi Pekanbaru dan Riau secara umum untuk terlepas dari krisis listrik.
Firdaus menjelaskan, pembangunan pembangkit yang sudah dicatat pada lembaran kegiatan strategis nasional, pada kota Pekanbaru terhitung tahun 2015 hingga 2018 adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2x110 MW, PLTG 250 MW dan PLTG 150 MW.
"Dengan demikian total listrik yang akan dihasilkan pembangkit listrik di Pekanbaru sekitar 600 MW," jelasnya.
Jika semua pembangkit sudah beroperasi pada tahun 2018, dirinya optimis akan terjadi swasembada listrik di Provinsi Riau. Hal tersebut juga akan menunjang pengembangan kota Pekanbaru yang direncanakan menjadi Metropolitan Madani.
"Jumlah ini masih akan bertambah seiring pembangunan pembangkit listrik di kabupaten/kota lain yang ada di Provinsi Riau," katanya.
Untuk menunjang percepatan pembangunan tersebut, pemko Pekanbaru akan memberikan dukungan penuh dengan mempermudah proses perijinan, termasuk pengadaan lahan.
"Kita akan dukung kalau perlu didepan," katanya mengakhiri. (rhi/isk)