Hadiri Peringatan HDI, Sulaiman: Anak Disabilitas Memiliki Hak yang Sama

Hadiri Peringatan HDI, Sulaiman: Anak Disabilitas Memiliki Hak yang Sama


Rohil - Pengurus Kabupaten Special Olympics Indonesia (SOIna) Rokan Hilir (Rohil) menggelar peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) tahun 2021 yang dipusatkan di depan Kantor BPKAD, Selasa (7/12/2021). 


Dengan mengambil tema "Kepemimpinan dan Partisipasi Penyandang Disabilitas Menuju Tatanan Dunia yang Inklusif, Aksesibel dan Berkelanjutan Pasca COVID-19" peringatan HDI tingkat Kabupaten Rohil dihadiri secara langsung Wabup Rohil H Sulaiman bersama Wakil ketua PKK Sari Eka Rahmi yang juga merupakan pembina SOIna.


Wabup Rohil H Sulaiman SS MH dalam sambutannya mengatakan, peringatan hari Disabilitas Tahun 2021 menjadi momentum untuk menjawab tantangan dan permasalahan yang dihadapi para penyandang Disabilitas. 


Peringatan ini sebutnya, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran berbagai pihak terhadap bermacam ragam persoalan penyandang disabilitas, menghilangkan stigma dan memberikan sokongan untuk meningkatkan kemandirian dan kesamaan hak penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan. 


Wabu menambahkan, tatanan dunia yang inklusif merupakan hal yang penting untuk merubah cara pandang masyarakat terhadap isu disabilitas. Disabilitas tidak lagi dipandang sebagai suatu keterbatasan fungsi tetapi sebagai sebuah interaksi antara keterbatasan fungsi dan hambatan lingkungannya. 


Hambatan lingkungan dapat berupa penerimaan masyarakat peraturan dan kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk menyokong penyandang disabilitas agar dapat berperan dan berpartisipasi aktif sehingga dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan.


Selain itu lanjut Wabup, penyandang disabilitas dapat diberikan akses dan kesempatan yang sama dengan orang non disabilitas sehingga dapat menjadi bagian dari pembangunan bangsa. 


"Pemerintah pada saat ini semakin memperhatikan kebutuhan Disabilitas untuk mempermudah akses gerak mereka kita ingin secara terus menerus meningkatkan kesetaraan kesempatan aksesibilitas bagi mereka," jelas Wabup. 


Peringatan hari disabilitas sebutnya lagi, menjadi satu titik untuk kembali melihat, mengakui, memahami serta menunjukkan keberadaan mereka serta dapat mewakili sisi kelebihan dan kemampuan penyandang disabilitas dalam berbagai bidang untuk disuguhkan kepada masyarakat luas yang sangat heterogen.


"Semoga dengan peringatan ini membuat kita semua untuk menyadari betapa pentingnya perlindungan dan penegakan hak penyandang disabilitas di semua sisi kehidupan. Penyandang disabilitas memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan masyarakat yang memiliki fisik yang sempurna," terangnya. 


Dan di Indonesia sendiri tambah Wabup lagi, komitmen pelaksanaan penghormatan perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas terwujud dengan lahirnya Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. 


Dalam UU itu ada 24 hak penyandang disabilitas yang diatur. Oleh karena itu, pemerintah berkewajiban untuk merealisasikan hak-hak tersebut termasuk menjamin pemenuhan hak untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan, pekerjaan, politik, kebudayaan dan kepariwisataan serta pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. 


"Saya secara pribadi dan institusi sangat mendukung kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan dampak yang positif bagi peningkatan kualitas pengabdian pengurus SOIna Kabupaten Rokan Hilir dalam situasi saat ini," jelasnya lagi. 


Untuk Kabupaten Rohil sendiri Sambung Wabup, akan senantiasa memberikan perhatian khusus terhadap para anak penyandang disabilitas dari berbagai segi. 


Wabup juga mengingatkan, agar seluruh elemen selalu memberikan senyuman kepada para penyandang disabilitas. Sebab katanya, dengan senyuman akan memberikan semangat dan kegembiraan bagi para penyandang disabilitas. 


"Kami juga mengucapkan terimakasih kepada para guru maupun wali murid anak-anak penyandang disabilitas. Perbanyak sabar dalam merawat mereka," pungkasnya.(ekas)